EXAMINE THIS REPORT ON CERITA NABI MUHAMMAD UNTUK ANAK

Examine This Report on cerita nabi muhammad untuk anak

Examine This Report on cerita nabi muhammad untuk anak

Blog Article

Penelitian pertama, berangkat dari asumsi penulis mengenai perlunya menggunakan pendekatan historis untuk memahami sirah nabi muhammad tahun 1 Sirah. Dalam konteks tersebut bagian pertama akan menjelaskan secara rinci metodologi yang layak diterapkan bagi sebuah reformulasi sejarah perjalanan hidup dan kehidupan Muhammad noticed; bukan untuk menambah pengetahuan pembaca melainkan membuka pintu dialog dan diskusi, mengingat sejarah adalah dialog antara masa lalu dengan masa kini; dialog antara penulis sejarah dengan pembaca. Pada akhirnya semua itu bermuara kepada satu tujuan; yakni kebenaran yang merupakan dambaan setiap mukmin. Sebab itu penulis mengajak para pembaca mencermati sejarah Nabi berdasarkan ketelitian nalar dan ketajaman rasa, agar dapat lebih mengenal Rasulullah, lebih tertarik kepada ajarannya dan lebih cinta kepadanya.

In accordance with Title seventeen U.S.C. part 107, and such (and all) content on This page is distributed with no gain to people who have expressed a previous interest in receiving the involved information and facts for investigate and educational purposes.

Sirah nabawiyah adalah sejarah perjalanan hidup Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam baik sebelum diangkat menjadi Rasul maupun setelah diangkat menjadi Rasul, hingga wafatnya beliau.

Setelah kejadian di Gua Hira tersebut, Muhammad kembali ke rumahnya, diriwayatkan ia merasakan suhu tubuhnya panas dan dingin secara bergantian akibat peristiwa yang baru saja dialaminya dan meminta istrinya agar memberinya selimut.

Aspek praktis, yaitu penjelasan tentang pribadi-pribadi yang disinyalir sebagai pendusta dan seruannya pada umat manusa agar bersikap hati-hati terhadap mereka.

Seperti nabi dan rasul sebelumnya, Muhammad diberikan irhasat (pertanda) akan datangnya seorang nabi, seperti yang diyakini oleh umat Muslim telah dikisahkan dalam beberapan kitab suci agama samawi, dikisahkan pula terjadi pertanda pada masa di dalam kandungan, masa kecil dan remaja. Muhammad diyakini diberikan mukjizat selama kenabiannya.

Sahabat adalah seseorang yang menjadi tempat aman untuk berbagi suka dan duka. Definisi sahabat bagi Nabi Muhammad adalah orang yang pernah berjumpa dengan Nabi dalam keadaan beriman dan meninggal dalam keadaan Islam.

Study the Biography of the single finest human being that ever walked the floor of this earth, whom Allah sent for a Mercy to Mankind.

Mempelajarinya untuk dapat mengambil faedah dan pelajaran yang dapat digunakan dalam mengarungi kehidupan ini.

Kemudian beliau merasa senang melakukan khalwat dan pergi ke gua hira melakukan ibadah. Adalah konsekwensi psikologis setelah Muhammad sering mengalami mimpimimpi indah bahwa beliau mendapatkan dirinya terdorong untuk melakukan khalwat, menyendiri di tempat-tempat sunyi karena kontemplasi spiritual amatlah mengasyikkan baginya.

Kitab-kitab Syamaail adalah kiatb-kitab yang dikarang untuk menjelaskan sifat-sifat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kitab-kitab ini sangat penting untuk melengkapi sirah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga sebagian ulama menulis kitab-kitab ini terpisah dari kitab-kitab hadits, padahal kalau dilihat kembali, sebenarnya sebagian besar hadits-hadits yang berhubungan dengan hal itu ada dalam kitab-kitab hadits.

pursuing the publication of Earlier unknown fragments of ibn Isḥaq's traditions, the latest scholarship suggests that ibn Isḥaq didn't commit to crafting any of the traditions now extant, but they were narrated orally to his transmitters.

yang tercatat dalam buku Muhammad karya Husein Heikal sebagai buku Sirah yang terpopuler dewasa ini. Diriwayatkan “tatkala Muhammad sedang tidur suatu hari di dalam gua hira beliau kedatangan malaikat membawa suatu lembaran lalu menyuruhnya membaca, Muhammad menjawab: apa yang aku baca? Terasa malaikat seakan mencekiknya kemudian melepaskan dan menyuruh lagi membaca yang dijawabnya seperti semula: apa yang kubaca? Terasa malaikat seakan mencekiknya lagi kemudian melepaskan dan menyuruh membaca. Dijawabnya dalam keadaan takut untuk dicekik lagi: apa yang aku baca ? Malaikat berkata : “ Bacalah dengan nama Tuhanmu yang maha Pencipta; Dia Menciptakan manusia dari segumpal darah; Bacalah, Tuhanmu maha Mulia; Dia yang mengajarkan menulis; Dia yang mengajarkan manusia apa yang tidak diketahui”26 Kemudian beliau membaca ulang dan malaikatpun beranjak pergi, sedangkan ayat-ayat tersebut telah tercatat di hatinya”. Demikian Heikal menguraikan peristiwa turunnya wahyu kepada Muhammad tanpa berupaya mempertanyakan apakah Muhammad benar dalam keadaan tidur ketika malaikat datang? Bagaimanakah bentuk lembaran di tangan malaikat? Lalu tangan apakah gerangan yang terasa seakan mencekiknya. Jika Muhammad adalah seorang ummy27 yang tidak dapat membaca dan menulis, mengapa justeru malaikat datang membawa lembaran?

Masalah lain yang perlu mendapat perhatian dalam konteks historis adalah mengenai isteri-isteri Rasulullah. Hal ini penting karena umumnya penulis Sirah kami nilai tidak berhasil menguraikan perkaranya secara utuh dan tepat. Akibatnya, hakekat sejarah berlalu begitu saja dan bahkan telah dieksploitasi oleh musuh-musuh Islam untuk menyerang Rasulullah. Para penulis klasik, mulai dari Ibnu Ishaq hingga al-Qadli 'Iyadl tidak berhasil menyelesaikan persoalannya secara memuaskan. Uraian Ibnu Ishaq terkesan serampangan seakan lahir tanpa reserve22. Ia menguraikan peristiwa yang aneh mengenai pernikahan Rasulullah dengan Zainab binti Gahsy. Dikisahkan: “Suatu hari Rasulullah mengunjungi Zaid ibn Haritha, sahabat yang juga merupakan anak angkatnya, yang kebetulan sedang tidak di rumah sementara isterinya, Zainab binti Gahsy dalam pakaian tipis. Melihat keadaan demikian Rasulullah merasa tergoda dan menolak masuk rumah lalu pergi sembari bergumam ‘Maha suci Allah yang mengalihkan kecenderungan hati’”. Demikian uraian Ibnu Ishaq yang kami nilai tidak logis dan akan kami buktikan sebentar lagi. Adapun versi al-Qadli 'Iyadl lain lagi. Karena agaknya ia menggunakan kesempatan untuk berbicara mengenai kejantanan Rasulullah yang menurutnya sekuat empat puluh lelaki. Kami menilai pandangan seperti ini amat bersahaja, tidak lebih dari pandangan seorang penulis yang hidup di abad 5 H. / eleven M. di mana semangat lelaki pada saat itu di Spanyol sedang mengalami kelemahan. Ia berupaya memberikan motivasi kepada generasinya dengan memberi kesan akan kejantanan Rasulullah. Pada dasarnya Ibnu Ishaq ingin menafsirkan ayat: "Dan engkau (Muhammad) menyembunyikan apa yang Allah hendak di tampakkan"23.

Report this page